Selamat datang di blog saya dengan cara apapun kamu tiba di sini, terimakasih sudah hadir dan membaca kata demi kata, secara runut maupun kamu lompati biar selesai cepat.
Saat mengetik tulisan ini saya baru saja memutar “Surrender” dari FLOAT.
Blog saya ini kemungkinan besar akan bersifat lebih personal, karena akan khusus
menceritakan keseharian serta kisah hidup saya sebagai penyandang celah bibir dan langit kategori cleft palate.
Cleft
palate (palatoschisis) adalah suatu kelainan bawaan di mana terjadi kondisi
terbelah pada langit-langit mulut. Masyarakat kita mengenalnya dengan sumbing
langit-langit, sekarang mulai diperkenalkan istilah celah langit-langit. Selain
celah langit juga terdapat sumbing/celah bibir atau cleft lip maupun celah pada
keduanya. Kekurangan ini menyebabkan sejumlah permasalahan, tetapi pada kasus
saya yang paling kentara adalah gangguan
pada organ wicara di mana suara saya kadang-kadang menjadi kurang jelas. Kamu
pasti tidak asing dengan orang-orang seperti saya ini bukan?
Awalnya
saya ragu menuliskan hal yang menyangkut kekurangan fisik saya ini. Ok,
meskipun saya bilang “i'm a person with disability and i'm proud of it”, tapi tetap saja tidak
semudah itu untuk bilang hal-hal pribadi tentang kekuranganmu di media umum
semacam ini. Terlebih pada dasarnya saya adalah tipe orang yang tertutup. Dan
saya juga mempertimbangkan banyak hal, seperti “apa reaksi orang-orang terdekat
saya jika saya bercerita hal yang well, sesuatu yang sensitif dan justru jarang
saya bahas dengan mereka?” Mungkin orang-orang terdekat saya tidak akan suka
dengan hal ini. Tapi saya pikir, jika ada hal baik dalam kisah hidup saya,
kenapa harus saya simpan sendirian? Sudah terlalu lama dan terlalu banyak saya
menyimpan semuanya sendiri: suka, duka, hingga makna hidup sekalipun. Alangkah
meruginya saya yang kehilangan kesempatan berbagi hal baik. Maka, saya harap
dengan menuliskannya di sini, saya melakukan satu hal yang benar. Pertama, saya
memiliki tempat berbagi rasa. Kedua, jika banyak orang membaca tulisan saya,
mungkin ada sedikit pelajaran yang bisa mereka dapat dari kisah hidup saya.
Ketiga, jika ada orang yang juga memiliki keterbatasan seperti saya, setidaknya
mereka tidak sendirian..setidaknya kita bisa saling berbagi kekuatan di sini.
Karena terus terang, ketika saya bertemu saudara senasib, saya merasa mendapat
energi baru untuk terus bangkit dan mensyukuri kondisi ini.
Lalu,
lewat
blog ini saya juga ingin menunjukkan bahwa penyandang cleft palate yang
kadang dianggap ga keren itu “bisa keren juga”. Keren dalam artian,
yah..kami
hidup dengan normal juga ko, kami bisa suka musik bagus, kami suka
film-film
bagus, kami punya pencapaian penting, kami punya kisah hidup yang
bermakna.
Kurang lebih seperti itulah. Secara tidak langsung saya ingin merubah
pola
pikir orang-orang yang masih memandang orang seperti saya dengan sebelah
mata.
Semoga bisa.
Oke,
cukup sekian perkenalan saya. Terimakasih sudah sudi berkunjung dan membaca
tulisan perdana ini. Semoga lain waktu masih terus berkenan hadir dan sudi
menjadi bagian dari perjalanan blog ini. Mari berteman :)
chi trova un amico, trova un
tesoro* (Surrender-Float)
*Italian Proverb:one who finds a
friend finds a treasure
5 komentar:
Halo Mbak Hana, salam kenal :)
Saya Uli, kelahiran Bandung, penyandang celah bibir kelahiran 92 (hampir mirip ya umur kita?), sudah 2x operasi waktu kecil. Seneng banget nemu blog ini, berawal dari googling Saya ttg kisah penyandang bibir sumbing lewat google, trus sempet mampir ke blog lain (Mbak Nilda) dan nemu link blog Mbak Hana. Setelah baca beberapa post, kayanya kita sama2 punya hobi nulis ya hehe.
Kalo boleh jujur, saya jarang lho membicarakan atau mengutarakan isi hati saya ttg keadaan yg saya alami ke orang lain, kalo dihitung mungkin sekitar kurang dari 5x saya membicarakan kekurangan ini baik dengan keluarga atau teman. Saya dari dulu terlalu takut untuk mengangkat topik ini, saya anggap teman2 saya menganggap saya sama seperti mereka (padahal pasti berseliweran pikiran ini itu, hanya saja mereka ga bilang). Minder ada, tapi krn pada dasarnya saya orangnya kelewat cuek jadi mindernya muncul kadang2 haha. Dari kecil saya cuek bgt sama penampilan, dan cuek jg sama ejekan2 orang, lebih tepatnya saya paksa menulikan diri.
Pikiran aneh dan down sempat muncul waktu beranjak remaja dan keluar dari zona nyaman, ketemu temen baru, dll dsb (pasti Mbak juga ngerti ya gimana rasanya). Untuk mengusir down itu, saya putuskan untuk gamau ambil pusing, fokus ke mengasah softskill sepeti main piano, biola, ataupun refreshing kaya nonton banyak Dorama. Dan tanpa disadari, ketika kemarin saya diwisuda, banyak temen2 dan adik tingkat yg ngucapin selamat dan ngasih kado. Saya trenyuh sendiri, lho kok mereka mau ya repot2 buat saya? Padahal saya segini banyak kekurangannya, kadang gak PD, kadang bgini bgitu. Saya bersyukur banget punya mereka, keluarga dan teman2 yang ga melihat kondisi fisik saya :") Kita harus tetep kuat ya! Yang saya yakini, Allah tidak melihat seorang hamba dari fisiknya, tapi dari ketakwaannya (bagaimana kita mengikuti aturanNya).
Wah Mbak maaf kalo kepanjangan, rasanya masih banyak banget yang ingin Saya ungkapkan. Alangkah senangnya hati ini kalo Mbak menyambut sapaan Saya, hehe. Karena kalo boleh jujur, Saya gapunya temen yang sama2 menderita cleft lip, jadi Saya hampir ga pernah curhat tentang perasaan Saya (hiks sedih ya). Kalo mau mampir ke blog Saya juga silakan >> magicpencil.wordpress.com (Saya berencana membahas cleft lip yang Saya derita, tapi entah kapan.. mengumpulkan keberanian dulu, dan cari waktu senggang juga hehe).
Halo Uli, senang sekali saya bisa kenal kamu... terimakasih banyak sudah mampir... Saya juga sudah baca tulisan di blog kamu dan merinding.. Kamu sangat hebat. Selengkapnya saya balas di blog kamu aja ya... :)
Mbak Hana, terimakasih sudah bersedia mampir di blog Saya yang acak2an itu haha. Ah masa sih Mbak bikin merinding? Saya seneng kalo ada yang bisa diambil dari tulisan2 Saya.
Komen Mbak juga barusan udah Saya balas di blog magicpencil. Semoga kita bisa terus ber-silaturahim ya Mbak. Kapan2 ingin sharing tentang tulis menulis nih sama Mbak Hana :)
Salam kenal... senang berkenalan dengan kamu hana... semua orang diciptakan oleh Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing... tak perlu minder... semangat terus yaaa
Hai kak..
Aku seneng nemu blog kakak..
Kenalin aku Zanas, aku juga penyandang celah bibir dan langit. Di kehidupan nyata aku gak punya temen yg "sama" kaya aku.. Tp seneng bisa nemu blog kakak. Semoga bisa bertukar info dan cerita2 lain kak. ❤
Posting Komentar